This is ............

© RAM 2013. Diberdayakan oleh Blogger.

ARTIKEL - BUDAYA INDONESIA vs BUDAYA ASING



Budaya adalah keseluruhan dari suatu pola hidup.Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.Sedangkan Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.Seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi ini, budaya – budaya asing pun dapat dengan cepat masuk dan berkembang di Indonesia dengan pesat.Pada umumnya masyarakat Indonesia menyukai suatu motivasi yang ada.Tapi masyarakat Indonesia belum menyadari dan belum dapat memilah mana budaya yang baik ataupun buruk untuk diterapkan di Indonesia.
http://www.pikiran-rakyat.com/ffarm/www/imagecache/625x350/ffarm/www/2013/06/22/2206seni-trasional.jpg

(Source picture by : www.google.com)
Keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia memiliki nilai – nilai sosial dan seni yang amat tinggi, tapi sayangnya kebudayaan Indonesia yang memiliki nilai seni tinggi ini malah semakin ditinggalkan dan bahkan malu untuk ditunjukan kepada masyarakat luas di berbagai negara.Hal ini membuat banyak budaya – budaya secara perlahan dilupakan dan menghilang. Terkadang masyarakat Indonesia pun tidak memahami tentang budaya mereka sendiri, sehingga negara –negara lain dapat dengan mudah mengakui budaya Indonesia sabagai budaya asli mereka.Entah apa yang difikirkan masyarakat jaman sekarang terutama para remaja, tidak memungkri bahwa remaja sekarang lebih senang dengan budaya – budaya asing mulai dari lifestyle, music, dan perilaku. Seakan budaya asing yang telah menjamur di Indonesia telah menjadi budaya lokal bangsa Indonesia.Budaya asing masuk ke Indonesia tanpa melalui filterisasi sehingga dengan bebas dapat berkembang di Indonesia.Apalagi kevanggihan teknologi seperti internet, televisi, dan media elektronik lainnya dapat menjadi wadah yang tepat untuk penyebaran budaya asing di Indonesia.Penemuan – penemuan yang sering didominasi oleh bangsa barat tersebut dapat dengan mudah masuk ke Indonesia dan ditiru oleh masyarakat Indonesia.Kebudayaan bangsa baratpun tak luput menjadi tren yang kemudian diikut oleh kalangan remaja saat ini.

Hilangnya budaya Indonesia secara bertahap diakibatkan adanya perubahan sosial dalam masyarakat itu sendiri baik secara luar ataupun dalam.Faktor yang berasal dari masyarakat berupa penemuan baru atau pertentangan dengan masyarakat itu sendiri, sedangkan faktor dari luar berupa pengaruh budaya asing terhadap budaya lokal Indonesia. Menurut Soejono Soekanto (1990:326-328) perubahan sosial budaya terjadi karna pengaruh dati faktor – faktorberikut :
§  Sistem pendidikan formal yang maju
§  Sikap menghargai hasil karya orang lain
§  Sistem yang tebuka dalam lapisan masyarakat
§  Ketidakpuasan masyarakat yang menyebabkan timbul rasa jenuh
§  Penduduk yang masih bersifat berkelompok dan mempunyai latar belakang budaya yang berbeda
§  Memiliki orientasi ke masa depan yang lebih baik
§  Adanya kontak dengan masyarakat luar
Sedangkan menurut E.B. Tylor dalam buku perubahan sosial di Yogyakarta karya Selo Soemardjan (1986), kebudayan adalah keseluruhan kompleks yang mencangkup ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat, dan tiap kemampuan serta kebiasaan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Faktor – faktor yang menyebabkan budaya asing dapat dengan mudah masuk ke Indonesia dengan berbagai alasan sebagai berikut


  • Kurangnya Penjagaan yang ketat di wilayah gerbang Indonesia.


Di Indonesia saat ini masih sangat kurang pengawasan dan penjagaan terhadap berbagai macam bentuk budaya yang masuk ke Indonesia.Sehingga masyarakat Indonesia dapat dengan mudah menerapkannya ke dalam kehidupan sehari – hari.


  • Lifestyle yang berkiblat pada barat :


           Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup bangsa barat yakni memakai pakaian terbuka, gaya hidup bebas, melupakan norma dan aturan yang berlaku di masyarakat.


  •   Menyalagunakan Teknologi


           Seperti yang dibahas diatas bahwa kemajuan teknologi pun
dapat berakibat negative seperti dengan mudahnya banyak ditemukan berbagai hal yang kurang bermanfaat, budaya barat, pergaulan bebas, dll. Padahal sebenarnya teknologi jika digunakan untuk hal yang baik dapat sangat bermanfaat dan dapat digunakan untuk tempat menciptakan inovasi – inovasi baru, menunjukan suatu penemuan baru,ilmu pendidikan  dan sebagainya.

            “faktor teknologi & informasi yang lebih bagus, dari segi penampilan lebih bagus, kualitas, teknik-teknik pengolahan yang lebih kelihatan hidup sehingga lebih menarik, selalu mencoba mengikuti jaman” ucap pak Rochani saat ditanyai tentang penyebab utama masyarakat Indonesia lebih menyukai budaya asing daripada budaya asli. Beliau pun megatakan bahwa sebenarnya masyarakat Indonesia atau para remaja lebih tepatnya belum menemukan jati diri mereka sehingga mereka melihat seseorang yang mereka anggap lebih keren atau lebih hebat sebagai idola mereka. Mereka pun mencoba mengikuti apa yang idola mereka kenakan. Rasa ingin tau, mencari sesuatu yang baru, dan selalu menemukan motivasi – motivasi baru menambah daftar pendorong seorang remaja harus menemukan jati diri mereka sendiri.

Sedangkan disisi lain beberapa remaja pun mengakui bahwa budaya asing dianggap lebih modern daripada budaya sendiri, budaya Indonesia cenderung monoton dan tidak megalami perkembangan sehingga terkesan membosankan. Penggabungan antara budaya asing kedalam budaya asli pun dapat dilakukan agar budaya asli Indonesia tidak begitu ketinggalan jaman seperti halnya, pertunjukan drama musical dapat diganti dengan pertunjukan drama musical dengan ornament dan alunan musik-musik daerah Indonesia, atau pembuatan lagu-lagu jaman sekarang dengan alat musik daerah, menggabungkan antara kain-kain disetiap daerah Indonesia menjadi pakaian dengan model masa kini dan dapat dikenakan diacara manapun.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki martabat serta harga diri
bangsa yang tinggi sehingga jangan sampai bangsa ini rusak hanya karena pengaruh-pengaruh negatif dari pihak asing yang ingin menghancurkan mental generasi penerus bangsa kita. Ada beberapa tindakan antisipasi yang perlu dilakukan oleh generasi muda terhadap pengaruh budaya asing yang sifatnya negatif seperti :
§  Bersikap kritis dan teliti
Sebagai remaja yang hidup di era globalisasi, maka kita harus dapat memilah dan lebih teliti terhadap budaya – budaya yang masuk ke dalam kehidupan sehari – hari.Lebih dapat memilih mana budaya yang baik untuk diterapkan dan mana budaya yang tidak baik untuk ditinggalkan.
§  Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)
Sebelum budaya asing itu datang, sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasi- inovasi yang masuk secara jelas dan rinci. Apa sebenarnya tujuan dan fungsi budaya itu. Sehingga budaya itu benar – benar di manfaatkan untuk kepentingan bersama dalam segi yang bermanfaat.


§  Harus sesuai dengan Norma-norma yang berlaku di Indonesia
Pengaruh budaya asing yang masuk terkadang tidak sesuai dengan noram-norma yang berlaku di Indonesia. Jika kita menyaksikan film-film luar, mereka menganut gaya hidup yang bebas dan jika diterapkan disini melanggar beberapa norma yang ada di Indonesia.
Indonesia masih memegang adat ketimuran yang sangat kental sehingga masyarakat di sini hidup dengan aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas sesuai dengan adat kesopanan.Walaupun Indonesia memiliki beribu
-ribu pulau tetapi adat istiadat mereka selalu mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk untuk dilakukan.
§  Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”
Maksud dari simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan oleh nenek moyang kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi diri kita sendiri untuk masa kini dan kedepannya.Sehingga kita tidak mudah terbawa arus budaya asing yang membawa kita kepada dampak yang negatif.
§   Meningkatkan Keimanan dan ketakwaan
Remaja  yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu yang baik bagi dirinya dan mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam lingkungan sosial, ketika mereka terjun didalamnya danmenjadi individu yang bebas, maka hanya dia yang dapat menentukan mana hal yang terbaik untuk dirinya sendiri. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja, tetapi perlu diingat kita harus pandai dalam memilih teman karena pengaruh negatif dari pihak asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman, teknologi canggih ataupun apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan adat ketimuran kita, tanpa harus ketinggalan kecanggihan dan kemajuan teknologi.

Nah, makadari itu sebagai remaja yang hidup di masa globalisasi yang teknologinya berkembang sangat pesat, kita harus dapat memilih budaya – budaya asing yang masuk tanpa harus melupakan budaya asli milik Indonesia. Melestarikan budaya asli Indonesia yang sangat beragam ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri yang akan kita nikmati nantinya. Let'spreserve thenativecultureofIndonesiastartednow!!

0 komentar